TRIMARTANEWS. COM| Sijunjung ( SUMBAR). Rido Tri Nando ( 20 tahun), seorang remaja yang terlahir tidak normal, kini hanya bisa tidur tergeletak, tanpa dapat melakukan aktivitas layaknya anak-anak seusianya.
Anak ketiga dari pasangan Lastri Murni dengan Adiman ini yang sudah menginjak usia 20 tahun ini, kondisinya terlihat sangat mengenaskan, lantaran tidak bisa melakukan apa-apa. Saban hari ia hanya tidur tergeletak, hanya bergerak menggeleng-gelengkan kepala, dan menggerakan kaki tangan sedikit.
Disaat diwawancarai wartawan trimatranews.com di jalur jalan raya Tanjung Ampalu-Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Senin (21/2), Lastri Murni mengatakan anaknya memang cacat semenjak lahir, tidak normal seperti bayi lainnya. Sehingga bidan yang membantunya bersalin pun merasa heran sekali, sebab belum pernah bayi lahir yang ditolongnya seperti anaknya tersebut.
Secara panjang lebar Lastri yang kini berusia 50 tahun ini mengutarakan, lantaran ia tidak mampu berusaha mencari nafkah membiayai dirinya bersama anaknya yang lumpuh (polio) itu ,terpaksa bersama anaknya minta sedekah sepanjang jalan dan di pasar-pasar. Jika ia berkerja lain, sementara yang menunggui anaknya tidak di rumah, sebab kedua kakak Rido sudah berumah tangga dan tinggal di rumahnya masing-masing pula.
Ketika ditanya seputar suaminya, Lastri menuturkan, bahwa suaminya semenjak pergi dari rumahnya tidak pernah lagi datang menengok kelarganya. Jangankan memberi uang belanja, menanyakan kondisi anaknya saja tidak pernah. Padahal, ujar ibu janda ini seharusnya suaminya kasihan terhadap anaknya yang lumpuh, tidak bisa berbuat apa-apa, selain tidur menelantang dan menggeleng-gelengkan kepala sedikit.
Bicara soal hasil meminta sedekah, Ibu tiga anak ini menuturkan dengan berlinang air mata seraya mengusap kepala ananaknya seraya mengatakan, hanya lepas makan saja. " Hasil pendapat kami tentu tidak tetap, sebab mengharapkan belas kasihan orang. Terkadang orang hanya terpanah melihat saja, sebagian ada yang kasihan, sehingga mereka memberi sesuai dengan niat dan keikhlasan masing-masing", tukuknya.
#TMN| Yornalis Can
Tidak ada komentar:
Posting Komentar