TMNews | Jakarta -- Tingkat kejahatan terus meningkat, khususnya penggelapan kendaraan bermotor yang sedang marak Terjadi. Dalam dalam hal ini sasaran utama palaku adalah perusahaan pembiayaan non bank (Leasing)
Caranya pun beragam, oknum pelaku Kejahatan melakukan segala cara untuk mencapai tujuan. Mulai dari manipulasi data dan mengajukan permohonan Kredit kepada leasing hingga bekerja sama dengan Orang dalam yang mereka sebut dengan istilah Mr. OK.
Kemudian unit motor atau Mobil yang sudah di acc pengajuan nya tsb hanya akan bertahan beberapa minggu / bulan saja ditangan palaku, sebelum akhinya dijual (Bodong) tanpa BPKB dengan Harga yang beragam sesuai merk/type kendaraan.
Cara lain juga kerap mereka lakukan oleh oknum pelaku. Mereka sering datang menemui nasabah leasing yang menunggak cicilan. Dalam aksinya mereka membujuk, merayu, memprofokasi nasabah. Jika nasabah tsb sedang kesulitan keuangan maka mereka (palaku) kerap menawarkan jasa back up dan menerima oper alih kredit motor dengan menawarkan sejumlah uang. Banyak dari kalangan nasabah yang merasa dibantu Dan tergiur dengan tawaran palaku yang notabene nasabah tsb tidak tau dampak dari hal tsb.
Sebut saja "W" salah satu oknum pelaku di daerah semanan kalideres Jakarta Barat. Hal seperti sudah menjadi profesi baginya. Bahkan Informasi dari rekan nya dia sangat professional Dan sudah melancarkan aksinya sebanyak 8 unit motor Dan 3 unit Mobil. Bahkan "W" tidak sungkan melibatkan istrinya untuk melancarkan aksinya.
Sejauh ini belum Ada tindakan hukum yang diambil oleh pihak leasing dengan alasan Satu dan lain hal. Pihak leasing hanya berfokus kepada staf penagih hutang untuk menagih nasabah menunaikan kewajiban nya membayar cicilan kendaraan.
Saat ditemui staf yang berwenang pada salah Satu lesing di Daan mogot jakarta Barat, staf tsb mengakui kasus seperti ini sering terjadi dan dia sangat menyayangkan hal tsb.
"Kami sedang berkoordinasi dengan kuasa hukum membahas terikait masalah ini, kami berencana akan melakukan proses lebih lanjut serta mengambil tindakan hukum" imbuh staf leasing tsb yang enggan disebutkan namanya.
Kita tau Aparat kepolisian Indonesia cepat tanggap dalam kasus yang berbau hukum dan siap melayani 24 jam atas Laporan dari pihak mana pun. Dan kami akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, Ujarnya.
#Fajar/hp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar