Upaya percepatan akses keuangan daerah tahun 2023 pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang di monitor oleh bagian perekonomian sekretariat daerah (Setda)
Kegiatan Sosialisasi KUR dipimpin oleh Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat, Daerah Endang Rirpinta dan diikuti oleh perwakilan Kelompok Tani, perwakilan kelompok nelayan, dan juga didampingi para penyuluh di bawah Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Pasaman Barat, OPD yang terkabung dalam TPAKD Pasbar dan stakeholder terkait. Kegiatan sosialisasi tersebut nantinya akan dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) oleh bagian Perekonomian Setda Kabupaten Pasaman Barat.
Kabag Perekonomian Endang Rirpinta dalam pemaparannya menyebutkan, KUR Tani ini merupakan program pemerintah yang telah menganggarkan alokasi lebih kurang sebanyak 50 milyar yang dipercaya pada Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) sebagai dana subsidi bunga bagi masyarakat yang mengajukan permodalan KUR ke Bank. Melalui subsidi bunga pinjaman ini, diharapkan bagi masyarakat khususnya petani dan nelayan bisa merasakan kemudahan dan mendapat keringanan dalam mencicil serta lebih giat dalam meningkatkan produksi hasil tani dan nelayannya.
"Pada tahap awal ini kami menggandeng Bank Nagari untuk mensosialisasikan produk KURnya, tentunya nanti kita akan mengajak bank milik negara lainnya untuk mensosialisasikan KURnya di Pemkab Pasbar dan TPAKD yang akan memfasilitasi kegitan tersebut. Hal ini juga sebagai upaya Pemkab Pasbar membuka sekat-sekat akses keuangan kepada masyarakat yang mana selama ini masih banyak yang minim pengetahuan dan minim akses keuangan ke lembaga keuangan,” jelas Endang Rirpinta.
Ia berharap, usaha masyarakat dalam membutuhkan permodalan untuk meningkatkan produksi usahanya dapat terbantu dengan program KUR ini.
Kabag Perekonomian Endang Rirpinta juga menambahkan, bahwa Bupati Pasbar Hamsuardi menekankan kepada bagian Perekonomian dan TPAKD Pasbar untuk mendampingi masyarakat dalam mengakses keuangan ke lembaga-lembaga jasa keuangan, serta senantiasa membantu kelompok usaha untuk mendapatkan kemudahan dalam memperoleh permodalan dan meminta kepada pihak bank yang ada agar lebih banyak membuat kebijakan keringanan cicilan supaya mengurangi gagal bayar oleh debiturnya terutama debitur yang kelas menengah ke bawah.(Dedi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar