TMNews | Pasaman (SUMBAR) -- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pasaman Sabar AS mengharapkan sektor usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) di Pasaman ke depan akan mampu memainkan peran sebagai ujung tombak perekonomian daerah.
"Tentu masih diperlukan banyak langkah dan upaya lagi agar UMKM di daerah ini mampu memikul beban yang seperti itu," kata Sabar saat membuka kegiatan sosialisasi pemberdayaan UMKM dan road show pelatihan wirausaha di Lubuk Sikaping, Kamis (16/11/2023).
Agar para pelaku UMKM mampu menjadi ujung tombak perekonomian daerah, menurut Sabar, tidak ada jalan lain yaitu harus "dikeroyok" dan dipersamakan agar memiliki kemampuan untuk memikul tugas yang amat berat itu.
Antara lain, menurut Sabar, pelaku UMKM perlu suntikan modal dari lembaga perbankan. "Yang tidak kalah penting lagi, yaitu para pelaku UMKM di daerah ini harus ditingkatkan kemampuan dan kapasitasnya."
"Tujuannya tidak lain adalah agar para pelaku UMKM mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya seperti koperasi dan swasta," tambah mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu.
Menurut Sabar, bila UMKM mampu memainkan peran sebagai ujung tombak perekonomian daerah, maka kondisi ketergantungan gerak ekonomi Pasaman pada APBD setiap tahunnya akan bisa diminimalisir.
"Sudah lama kita mendambakan agar perekonomian Pasaman tidak hanya tertumpu pada APBD," katanya. "Tapi realitas yang kita hadapi hari ini demikianlah halnya, sementara APBD itu nilainya terbatas dari tahun ke tahun," kata Sabar.
Sabar juga mengilas-balik ke belakang ketika UMKM tampil menjadi penyelamat petekonomian nasional saat bangsa ini dilanda wabah Covid-19, dan juga ketika gerakan reformasi tengah berlangsung pada 1998 lalu.
#hp/rls/spa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar