TMNews | Pasaman (SUMBAR) -- Kapolres Pasaman AKBP Yhudo Huntoro SIK MIK meminta masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan hoaks (berita bohong) yang belakangan bisa dengan mudah didapatkan.
AKBP Yhudo berharap masyarakat bijak dalam menyikapi setiap informasi yang diterima. "Termasuk yang diperoleh melalui media sosial (medsos)," kata Yhudo di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Rabu (22/11/2023).
Yhudo meminta masyarakat memiliki tingkat selektifitas yang tinggi dalam menyaring semua informasi yang masuk.
Tidak hanya sampai di sana, Yhudo juga meminta partisipasi dan peran serta masyarakat dalam menjaga kamtibmas selama menjalani tahapan-tahapan Pemilu 2024. "Peran serta masyarakat sangat menentukan," tandasnya.
Hal lain yang diharapkan Yhudo adalah masyarakat dengan kesadaran sendiri menggunakan hak pilihnya dalam puncak pelaksanaan Pemilu pada Februari tahun depan. "Gunakankah hak pilih sesuai tuntutan hati nurani," katanya.
Menyoal pengamanan, Yhudo mengatakan pihaknya telah menyiapkan sistem pengamanan terpadu. "Kita juga telah melakukan serangkaian pelatihan untuk itu," katanya.
Selain dengan menyiapkan 2/3 dari personil polisi yang ada, nenurut Yhudo, pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah stake holder terkait seperti TNI, KPU, Bawaslu, dan pemda.
Soal 2/3 personil yang disiapkan, menurut Kapolres Yhudo, selain dari jajaran Mapolsek, juga dibantu oleh mapolsek-mapolsek. Ditanya kemana saja personil itu ditempatkan, "Sedang dikaji."
Berpedoman kepada pemilu-pemilu sebelumnya, Kapolres Yhudo tidak menampik ada sejumlah titik rawan yang perlu atensi khusus. "Kita juga memberi perhatian khusus terhadap hal itu," katanya.
Selain dengan mengandalkan personil yang ada, menurut Yhudo, bila terjadi peristiwa-peristiwa di luar dugaan, pihaknya juga akan meminta back-up dari jajaran Mapolda Sumbar.
#hp/rls/spa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar