Post Page Advertisement [Top]

 
TMNews | Pasaman (SUMBAR) -- Di antara sejumlah persiapan Lomba Lintas Alam Wisata Nasional (Lawnas) Pasaman 2023, pendanaan kegiatan yang baru pertama kali digelar di Pasaman itu masih menuntut kerja keras jajaran panitia.

"Diakui, untuk soal dana masih jauh dari harapan," kata Ketua SC Lawnas Pasaman 2023 Rosben Aguswar usai rapat persiapan di Lubuk Sikaping, Jumat (15/12/2023). Ini merupakan rapat keempat yang diselenggarakan oleh panitia.

Tanpa merinci lebih jauh, Rosben mengatakan dana yang terkumpul untuk pelaksanaan kegiatan itu masih jauh dari harapan. "Kita akan terapkan sistem tangguak rapek untuk mengejar kekurangan dana," katanya.
Rosben meminta kepedulian dan partisipasi masyarakat untuk menyukseskan gelaran ini. "Ini kegiatan perdana, dan kita berharap penyelenggaraannya berlangsung sukses," sebutnya.

Sebab, menurut Rosben, panitia sudah menekatkan kegiatan itu menjadi agenda rutin tahunan. "Kalau penyelsnggaraan tahap pertama sukses, tentu akan jadi modal dasar berharga untuk penyelenggaraan selanjutnya," imbuh Rosben.

Senada dengan Rosben, Ketua OC Hengky Sunardi mengakui bahwa soal dana panitia masih keteter. Penyebabnya, menurut Hengky, sponsor yang berpartisipasi jauh dari yang diharapkan.

Makanya, menurut Hengky, rapat hari ini menekankan ke seksi yang mengurus soal dana untuk bekerja ekstra kerja keras di sisa waktu yang ada. "Kita telah membentuk tim tangguak rapek untuk kepentingan itu," tandas Hengky.

Pada bagian lain, Hengky menjelaskan kesimpulan lain dari rapat tersebut, antara lain.tim medis telah menetapkan dan siap untuk mendirikan posko-posko yang diperlukan.

Untuk tim sekretariat 1 dan 2, menurut Hengky, dimaksimalkan mulai hari itu. Juga diputuskan penambahan peserta dari karang taruna dan Kwarcab Pramuka. Sementara promosi akan digencarkan di media sosial.

Kegiatan Lomba Lintas Alam Wisata Nasional yang diselenggarakan oleh Geopark Equator Pasaman pada 30 sampai 31 Desember 2023 itu nantinya akan menempuh rute objek wisata alam, religi, budaya yang ada di Pasaman, yang diikuti organisasi pecinta alam tingkat Nasional.

Selain itu, diadakan pula LAW-Nas Ekspo mulai dari tanggal 23 Desember 2023 sampai  2 Januari 2024.

Sebelumnya, Bupati Pasaman Sabar AS selaku General Manajer Geopark Equator Pasaman mengatakan, karena Pasaman banyak mempunyai lokasi geopark dan wisata alam yang akan dikembangkan sedemikian rupa untuk menjadikan Pasaman sebagai daerah tujuan wisata.

Agar pesona geopark dan pariwisata di Pasaman dapat terekspos secara langsung kepada wisatawan dan masyarakat, maka dilaksanakan ajang Lomba Lintas Alam Wisata Nasional (Lawnas) Geopark Equator Pasaman Tahun 2023.

Kemudian disebutkan Sabar, selain untuk menjadikan Pasaman sebagai daerah tujuan wisata, kegiatan ini juga untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi rakyat.

Peserta lomba lintas alam melalui geowisata di jalur patahan Sumatera bergariskan khatulistiwa diantaranya Surau Lamo Jambak, Taman Wisata Equator dan Benteng Tuanku Imam Bonjol.

Pada kegiatan ini, kata Sabar AS, juga digelar expo dan bazar pasar UMKM lokal, pertunjukan ekraf, bazar kuliner dan pertunjukan seni daerah yang bertempat di Taman Wisata Equator Bonjol.

# Tim | Hp | Red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

Segenap wartawan & wartawati, Komisaris serta pemimpin Redaksi Trimatranews turut berduka cita atas bencana erupsi gunung Merapi Sumbar






.




Selamat datang di Cp 085319070835