TMNews | Padang (SUMBAR) -- Mendedikasikan diri selama puluhan tahun di dunia dakwah Islamiyah, kalau kemudian H. Abdul Aziz memutuskan untuk ikut terjun ke panggung politik praktis; tentu bukan tanpa dasar dan sebab-sebab yang tidak jelas.
"Saya bertekad akan mengembalikan segala sesuatu itu pada tatanan yang seharusnya," ujar tokoh yang selama beberapa periode dipercaya menjadi Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu.
Dalam cakupan makro, Aziz mengatakan ingin mengembalikan marwah Sumbar, sebagai daerah penghasil putra-putra terbaik bangsa, yang menginisiasi terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Aziz, banyak yang telah berubah di tengah konunitas masyarakat Minangkabau, yang mendiami provinsi yang bernama Sumbar ini. Bahkan beberapa perubahan, menurut Aziz, sudah bisa dikategorikan termasuk mendasar.
"Masyarakat Minang yang kita temui hari ini tidak lagi menjadi gambaran utuh dari masyarakat Minang tempo dulu," tambah tokoh yang juga dipercaya menjadi Ketua BKMT Pulau Sumatera itu.
Aziz lalu menunjuk contoh sederhana seperti dalam bersikap dan bertingkah laku. Dikatakan, sebagian kemenakan sekarang tidak lagi seperintah mamak. Sebaliknya, ungkap Aziz, sebagian mamak tidak lagi menempatkan kemenakannya sesuai porsinya.
Pada bagian lain, tambah Aziz, nilai solidaritas dan tenggang rasa di tengah masyarakat mengalami kemunduran. Banyak individu yang hanya berorientasi untuk memenuhi ambisi pribadi dengan mengabaikan perannya sebagai makhluk sosial.
Padahal, menurut Aziz, komunitas masyarakat Minang memiliki filosofi yang mulia, yaitu adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
"Sementara fakta yang kita lihat hari ini, antara perilaku sebagian anggota masyarakat yang tidak lagi pada tempatnya," ungkap Aziz, yang tidak menafikan hal itu antara lain dimungkinkan oleh pengaruh globalisasi dan arus informasi.
"Saya masuk ke dunia politik, dan untuk Pemilu 2024 membidik kursi DPD RI, antara lain menyandang misi untuk mengembalikan kejayaan Sumatera Barat melalui perilaku yang diwarisi secara turun-temurun," ungkap Aziz, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumbar.
# hp | red | spa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar