TMNews | Pasaman (SUMBAR) -- Ajang Pemilu 2024, yang mendongkrak perolehan kursi Partai Demokrat di DPRD Pasaman dari empat menjadi enam kursi, bukti bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Demokrat mengalami peningkatan yang signifikan.
Apa arti semua itu bagi Sabar AS, dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pasaman? "Pastinya kita dituntut untuk memberikan pengabdian lebih dari yang telah dipersembahkan selama ini," katanya.
Berbicara saat buka puasa bersama DPC Partai Demokrat dengan para caleg, PAC dan lainnya di kantor DPC Demokrat Pasaman di Lubuk Sikaping, Sabtu (30/3/2024), Sabar pada dasarnya ingin mengingatkan bahwa di saat rakyat memberikan kepercayaan lebih, pada saat bersamaan tertimpa beban dan tanggung yang lebih pula.
"Beban dan tanggung jawab pada negara, pada daerah, terutama pada rakyat yang telah menjadikan Partai Demokrat sebagai pilihan politiknya di ajang Pemilu 2024 lalu," tambah Sabar, yang juga menjabat sebagai Bupati Pasaman itu.
Sabar punya satu cara untuk bisa memikul beban dan tanggung jawab itu. Yaitu, "Setiap kader Demokrat, baik yang memperoleh amanah duduk di lembaga legislatif atau tidak, harus menempatkan diri sebagai bagian dari rakyat," ungkapnya.
Dengan kata lain, tambah mantan anggota DPRD Sumbar itu, setiap kader Demokrat harus menjadi bagian yang integral dari setiap detak nadi rakyat, terutama yang diwakilinya di lembaga legislatif.
Apa pun dinamika yang terjadi di masyarakat, dan apa pun aspirasi-aspirasi yang mengemuka, menurut Sabar, harus cepat disikapi oleh setiap kader Demokrat, kelak akan dijadikan sebagai agenda yang diperjuangkan menurut jalurnya.
"Jangan sekali-sekali membuat jarak dengan rakyat. Karena, selain semua kader Demokrat berasal dari rakyat, kita juga besar lantaran dukungan yang diberikan oleh rakyat," tambah mantan Wakil Bupati Pasaman itu.
Bahkan, sambung Sabar, yang dituntut malah sebaliknya, yaitu setiap kader Demokrat harus berada di garda terdepan untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat banyak.
"Janganlah pernah menjadi Malin Kundang," ungkapnya bertamsil. Mendekatkan diri ke rakyat saat membutuhkan dukungan politik, tapi kemudian membuat jarak yang jauh setelah menduduki kursi kekuasaan, baik di eksekutif maupun legislatif.
Di ajang buka puasa bersama itu, Sabar tampak tampil fresh. Beberapa joke yang diluncurkan oleh mantan aktivis mahasiswa itu mengundang gelak tawa lepas dari yang hadir.
Kondisi itu dimungkinkan oleh perolehan kursi Partai Demokrat di DPRD Pasaman yang cukup tinggi di Pemilu 2024, yaitu enam kursi. Melalui Pemilu 2019 Demokrat hanya merebut empat kursi DPRD Pasaman.
Perolehan enam kursi itu, menurut Sabar,
sebagai sesuatu yang luar biasa dan lompatan yang jauh ke depan bagi Partai Demokrat. "Semua itu merupakan buah kerja keras dan kesungguhan semua unsur di Demokrat Pasaman," katanya.
Dengan perolehan enam kursi itu, Sabar mengkategorikan Demokrat sudah masuk ke papan atas partai-partai yang ada di Pasaman. "Saya dan kita semua jelas bangga dengan pencapaian itu," ujarnya.
Tapi pada bagian lain, Sabar mengakui bahwa perolehan enam kursi masih di bawah target. Sebab, menurut Sabar, DPC menargetkan meraih tujuh kursi di DPRD Pasaman untuk periode lima tahun ke depan
Kalau sempat target itu tercapai, yaitu meraih tujuh kursi DPRD Pasaman periode lima tahun ke depan, menurut Sabar, "Demokrat akan mengukuhkan dirinya sebagai pemenang Pileg 2024 di Pasaman," ujarnya.
"Dengan demikian, kursi Ketua DPRD Pasaman untuk periode mendatang akan diduduki oleh kader Demikrat." Lebih dari itu, menurut Sabar, Demokrat bisa memajukan kadernya di ajang Pilkada Pasaman 2024 tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain.
Kendati pun demikian, ditambahkan Sabar, dengan perolehan enam kursi seperti sekarang ini pada dasarnya Demokrat memiliki momentum yang paling tepat untuk memenangi ajang Pilkada Pasaman 2024.
Dikatakan, dengan perolehan enam kursi DPRD Pasaman hasil Pemilu 2024, merupakan modal dasar yang cukup besar dan berharga bagi partai ini untuk mengusung kader terbaiknya di ajang pemilihan kepala daerah itu.
"Merujuk ketentuan, Demokrat hanya butuh tambahan satu kursi lagi untuk mengajukan kandidat di Pilkada Pasaman 2024," ujar Sabar. "Tambahan satu kursi lagi tentu tidak sulit."
Sabar menambahkan, kekuatan Demokrat tidak hanya sampai di situ. Merujuk hasil survei, menurut Sabar, tingkat markettable Ketua DPC Demokrat Pasaman Sabar AS berada di posisi yang paling tinggi, yaitu di atas angka 60 persen
"Kandidat lain masih banyak yang bermain di angka 35:sampai 40 persen," ujar Sabar. "Bahkan tidak sedikit pula yang berada di angka 10 persen," tambah Sabar.
Itu artinya, menurut Sabar, di saat banyak kader Demokrat terpilih duduk di DPRD Pasaman, ditambah "nilai jual" Ketua DPC yang tinggi, menjadi momentum terbaik bagi Demokrat untuk memenangkan ajang Pilkada Pasaman 2024.
"Tinggal lagi bagaimana upaya semua unsur di internal Demokrat Pasaman memenej momentum sehingga menjadi peluang untuk mengantarkan kader Demokrat terbaik untuk memenangkan Pilkada Pasaman 2024," tandasnya.
#red|hp|spa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar