TMNews | Padang (SUMBAR) -- Universitas Dharma Andalas (Unidha) bersama Rektor dan seluruh anggota civitas akademika menyampaikan ucapan duka yang mendalam kepada seluruh korban terdampak bencana galodo yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat,Senin (13 Mei 2024).
Daerah yang terdampak bencana banjir galodo yang terjadi pada tanggal 11 dan 12 Mei 2024 melanda beberapa kabupaten, antara lain Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Padang Pariaman. Desa-desa yang terkena dampak antara lain Batipuah, Batipuah Selatan, Singgalang X Koto, Limo Kaum, Koto Laweh, Ai Angek X Koto, dan Pandai Sikek. Kota Padang Panjang juga merasakan dampaknya, khususnya di Silaing Bawah dan Kelurahan Pasar Usang, serta Batas Kota di Kawasan Lembah Anai.
Rektor Universitas Dharma Andalas, Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS, dalam pernyataannya menyampaikan, “Dengan segala kerendahan hati, kami, bersama dengan seluruh keluarga besar Universitas Dharma Andalas, menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada semua korban yang terdampak bencana galodo di Sumatera Barat.
Semoga mereka yang terkena dampak dapat segera mendapatkan kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi masa pemulihan. Kami berdiri teguh bersama kalian dalam kesulitan ini dan siap memberikan dukungan sepenuhnya dalam upaya pemulihan dan rekonstruksi. Semoga tuhan memberikan kekuatan kepada kita semua.”
Universitas Dharma Andalas juga telah menyiapkan langkah-langkah konkret untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada korban. Solidaritas bersama pada kesempatan yang sama, seluruh civitas akademika Universitas Dharma Andalas juga menyatakan solidaritasnya dengan masyarakat di daerah terdampak bencana siap bergandengan tangan untuk memulihkan keadaan dan membantu membangun kembali kehidupan mereka.
Bencana alam tersebut menegaskan kembali pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menghadapi dan merespons bencana dengan cepat dan efektif. Universitas Dharma Andalas berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya-upaya pemulihan dan rekonstruksi pasca-bencana, kata Rektor Unidha.
(Zul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar