Post Page Advertisement [Top]

 
TMNews | Pasaman (SUMBAR)  -- Bupati Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Sabar AS mengharapkan agar masjid menjadi pelopor perubahan ke arah yang lebih baik di tengah tatanan kehidupan umat manusia.

"Banyak yang bisa dilakukan dan berpusat di masjid, yang kesemuanya bermuara terhadap terciptanya kemaslahan umat," kata Bupati Sabar saat meresmikan Mushala Taqwa menjadi Masjid  Jami' Taqwa Pauah di Nagari Pauah, Kecamatan Lubuk Sikaping, Jumat (26/7/2024).


Selain untuk pembinaan keagamaan, moralitas, akhlak dan budi pekerti, menurut Bupati Sabar, mesjid juga bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi umat yang berbasis syariah.


"Mesjid juga bisa kita jadikan basis kegiatan yang bermuatan kemanusiaan, tolong-menolong di antara kita sesama umat manusua," kata Sabar dalam acara yang dihadiri sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab Pasaman itu.


Menurut Bupati Sabar, ketika bangunan sebuah mesjid sudah berdiri dengan megah, maka tugas umat selanjutnya adalah memakmurkan masjid. "Masjid yang makmur adalah masjid yang selalu ramai," katanya.


Usai meresmikan peningkatan status, Bupati Sabar langsung bertindak sebagai khatib shalat Jumat pertama di masjid itu, yang menyampaikan khutbah tentang umat yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.


Sementara yang bertindak sebagai imam pertama di masjid itu adalah  Dr. H Yasril, S.Ag. MA, yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman.


Camat Lubuk Sikaping Lotfriedo Rama S. STP MM menyatakan menyambut baik peningkatan status runah ibadah itu dari mushala menjadi masjid. "Tapi langkah jangan terhenti sampai di sini saja," katanya.


Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lubuk Sikaping  Abdul Munir S. Ag. berharap perubahan status dari mushala menjadi masjid akan membuat kehidupan beragama semakin semarak di daerah itu.


Ketua Baznas Pasaman H. Asnil M SE MM yang merupakan anak pisang Nagari Pauh berharap peningkatan status itu juga berdampak terhadap peningkatan dalam banyak hal.


"Termasuk dalam soal manajemen, saatnya para pengurus menerapkan manajemen terbuka," katanya. Dengan demikian, menurut Asnil, setiap perkembangan yang terjadi di masjid harus dengan mudah diketahui oleh para jemaah.


Tokoh masyarakat Lubuk Sikaping H. Mukhsinin S.Pd. M.Pd juga menyatakan menyambut baik peningkatan status rumah ibadah itu. "Berarti makin banyak pilihan bagi umat untuk beribadah," kata Mukhsinin, yang menyebut masjid itu merupakan yang ke-63 di Lubuk Sikaping.

(spa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

Segenap wartawan & wartawati, Komisaris serta pemimpin Redaksi Trimatranews turut berduka cita atas bencana erupsi gunung Merapi Sumbar






.




Selamat datang di Cp 085319070835