TMNews | Pasaman (SUMBAR) -- Pelukan dan tangis bahagia. Nek Tana secara spontan memeluk Sabar AS. Tangisnya meledak. Bagaikan bertemu dengan anak kandung pulang dari rantau yang puluhan tahun tak bertemu.
Bupati tertegun sejenak. Tidak menduga banyak Masyarakat yang menyaksikanpun, terkesima. Terpaku sejenak. Hadir wali nagari, ninik mamak, tokoh masyarakat, dan masyarakat Ladang Panjang Barat beserta undangan.
Banyak yang reflek air matanya keluar menyaksikan Nek Tana sedemikian tulus memeluk Bupati Sabar AS sambil menangis. Persis pelukan rindu dan sayang seorang ibu dengan anaknya.
Pelukan dan air mata Nek Tana adalah ungkapan ketulusannya mengucapkan terima kasih kepada pemimpin yang bersungguh-sungguh memperhatikan kegiatan keagamaan.
Menurut Nek Tana, dia melihat Sabar AS dengan mata hati: adalah pemimpin yang telah tampak nyata, tidak kunjung lelah berupaya agar anak - cucu dan kemanakannya tahu diri, agar sholat. Mengayomi agar terhindar dari pengaruh judi, minuman memabukan, narkoba dan pekat lainnya.
Sambil terisak dan terbata-bata, Nek Tana meminta doa Bupati.
"Pak, doakan agar tanah wakaf kami ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Agar pahala wakaf ini mengalir terus kepada seluruh pendahulu yang dahulu mengulayati dan menjaga tanah yang kami wakafkan ini. ", katanya.
Permintaan Nek Tana pun, diiayakan Sabar AS.
"Terima kasih, Nek ! Terima kasih. Insya Allah akan selalu saya doakan. Kita bersama mendoakannya", balas Sabar AS.
Peristiwa itu terjadi di Padang Pauah Gadang, Jorong Kajai, Nagari Ladang Panjang Barat, kampung yang berbatasan langsung dengan Pasaman Barat, Minggu, 28 Jui 2024.
Bupati Sabar AS melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Tahfiz TPQ Al Mukarramah di Padang Pauah Gadang tersebut. Sebelumnya, Sabar AS menunaikan sholat subuh berjamaan di medjid Arrahman, Padang Laweh.
Setelah melaksanakan acara peletakan batu pertama pembangunan Pondok Tahfiz tersebut, Bupati dan rombongan meninjau lokasi PUSTU, tanah yang di wakafkan masyarakat Kampung Buntir Jorong Kajai.
Selanjutnya, jam 09.00 pagi, Bupati Sabar AS, --- Bupati yang tanpa lelah demi selalu bersama rakyat ini,--- membuka MTQ Perdana untuk Nagari Ladang Panjang Barat, di halaman pasar semi modern Ladang Panjang Barat.
Terakhir, makan bersama dikediaman Wali Nagari Ladang Panjang Barat.
Siapa Nek Tana ? Dia adalah yang memandang Sabar AS dengan mata hati. Dia adalah yang mewakafkan tanahnya untuk tempat pembangunan Pondok Tahfiz TPQ Al Mukarramah sebagai bukti cintainya pada Islam sebagai agamanya, yang telah berkorban harta demi syiar agama dan kemajuan pembinaan generasi muda yang lebih baik dan bermarbat.
Nek Tana adalah yang mewakafkan tanahnya untuk tempat pembangunan Pondok Tahfiz.(TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar