TMNews | Padang (SUMBAR) -- Universitas Dharma Andalas turut berpartisipasi aktif dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik Sumbar 2024 yang diadakan oleh Komisi Informasi Sumatera Barat. Acara ini berlangsung di Hotel ZHM Premier Grand Zuri Padang dan dihadiri oleh 111 peserta dari berbagai instansi dan perguruan tinggi di Sumatera Barat.
Acara Bimtek ini dibuka oleh Musfi Yendra, S.IP., M.Si., yang menekankan pentingnya keterbukaan informasi sebagai bentuk akuntabilitas publik. Keterbukaan informasi adalah kunci dalam membangun kepercayaan publik terhadap instansi pemerintahan dan lembaga pendidikan. Melalui Bimtek ini, kami berharap dapat mendorong peningkatan kualitas keterbukaan informasi di Sumatera Barat,” ujar Musfi Yendra.
Materi utama disampaikan oleh Tanti Endang Lestari, S.IP., M.Si., Ketua Pelaksana dan Komisioner Komisi Informasi Sumbar, yang memberikan panduan praktis tentang tata cara pengisian kuesioner monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi. “Kuesioner ini adalah alat yang efektif untuk mengukur sejauh mana badan publik melaksanakan keterbukaan informasi. Dengan pengisian yang tepat dan akurat, kita bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang kondisi keterbukaan informasi di Sumbar,” jelas Tanti.
Rektor Unidha, Prof. Dr. Novesar Jamarun, M.S., juga memberikan komentarnya, “Keikutsertaan UNIDHA dalam Bimtek ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat implementasi keterbukaan informasi di lingkungan universitas. Kami percaya bahwa transparansi adalah landasan penting dalam membangun kepercayaan dan akuntabilitas. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan informasi kami untuk kepentingan seluruh stakeholder. Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan kualitas keterbukaan informasi di Sumatera Barat akan semakin baik, sejalan dengan prinsip-prinsip good governance dan transparansi publik.” ujar beliau.
Melalui partisipasi dalam acara-acara seperti ini, tidak hanya berupaya meningkatkan kualitas internalnya tetapi juga berkontribusi secara aktif dalam membangun masyarakat yang lebih transparan dan informatif, ujar rektor Unidha, Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS.
Unidha yang diwakili oleh Kepala Humas Irsyad Shabri, S.Hum., M.Hum., C.TM., menegaskan komitmennya dalam mendukung keterbukaan informasi. “Kami sangat mendukung inisiatif ini. Keterbukaan informasi adalah aspek penting dalam menjalankan tata kelola universitas yang baik. Melalui Bimtek ini, kami berharap dapat memperkuat komitmen UNIDHA dalam memberikan informasi yang transparan kepada publik,” ujar dosen sastra Inggris tersebut.
Sebagai salah satu dari 20 universitas pilihan yang diundang, Unidha menunjukkan peran aktifnya dalam mempromosikan transparansi dan akuntabilitas. Partisipasi Unidha dalam acara ini merupakan bentuk komitmen Universitas untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan partisipasi aktif disetiap instusi Perguruan tinggi, terutama Unidha, katanya.(Zul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar