TMNews | Padang (SUMBAR) -- Universitas Dharma Andalas (UNIDHA) terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Hotel Truntum Padang. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Tim Pengelola RPL UNIDHA melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk “Pendampingan Penyempurnaan Dokumen Penyelenggara RPL.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas, serta Kepala Unit di lingkungan UNIDHA. FGD ini menghadirkan pemateri utama, Dr. Yaswinda, S.Pd, M.Pd, Dosen Universitas Negeri Padang, yang membagikan pengetahuan dan pengalamannya terkait penyempurnaan dokumen penyelenggaraan RPL. Ibu Indrayeni, SE, M.Sc, Dosen S1 Akuntansi, bertindak sebagai moderator dalam diskusi tersebut.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendampingi dan memfasilitasi penyusunan dan penyempurnaan dokumen penyelenggaraan RPL di UNIDHA. Dengan adanya penyempurnaan dokumen ini, diharapkan proses pengakuan pembelajaran lampau dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien, serta sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Rektor Universitas Dharma Andalas, Prof. Dr. Novesar Jamarun, M.S., mengungkapkan harapannya, “Dengan penyempurnaan dokumen ini, kami berharap program RPL di UNIDHA dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di UNIDHA melalui berbagai program inovatif seperti RPL, ucapnya.
Wakil Rektor I, Dr. Tesri Maideliza, M.Si, M.Sc, menambahkan, “Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai langkah nyata untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang adil dalam mendapatkan pengakuan atas pembelajaran mereka sebelumnya. Ini merupakan salah satu cara kami untuk meningkatkan akses dan inklusivitas dalam pendidikan tinggi.”
Wakil Rektor II, Dr. Emrizal, SE., MM, juga memberikan pandangannya, “Penyempurnaan dokumen RPL tidak hanya penting untuk kepentingan administratif, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan berintegritas. Kami berusaha untuk terus memberikan yang terbaik bagi seluruh civitas akademika UNIDHA.”
FGD ini merupakan salah satu langkah strategis UNIDHA dalam memastikan bahwa seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan, termasuk pengakuan pembelajaran lampau, dapat memenuhi standar mutu yang tinggi. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para pimpinan dan staf akademik untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman guna memperbaiki dan menyempurnakan dokumen serta prosedur yang ada.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus berkembang, UNIDHA yakin bahwa program RPL akan semakin memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, katanya.(Zul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar