TMNews | Padang (SUMBAR) -- Universitas Dharma Andalas memperkuat komitmennya dalam Tridharma Perguruan Tinggi melalui penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) dengan tiga mitra industri terkemuka: Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), PT. USSI Pinbuk Global Solusi, dan Micra Indonesia Foundation. Acara yang berlangsung di Gedung Rektorat Unidha, dihadiri oleh para pemimpin dari masing-masing mitra, yaitu Saiful Uyun dari PT. USSI Pinbuk Global Solusi, Asep Sudrajat dari Micra Indonesia Foundation, dan Agung Pramono, Pimpinan BSI Area Padang.
Penandatanganan MOU ini diikuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang difokuskan pada peningkatan kualitas Teaching Factory (TEFA) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universiras Dharma Andalas. Sebagai bagian dari Competitive Fund Vokasi 2024, program studi D3 Akuntansi akan melaksanakan workshop pembelajaran dosen industri selama tiga hari, dari tanggal 22 hingga 24 Juli 2024. Acara ini bertujuan untuk mengintegrasikan pengalaman industri langsung ke dalam kurikulum akademik melalui Teaching Factory (TEFA) KSPPS DAL dan mata kuliah lembaga keuangan syariah. Sebanyak 25 orang dosen tetap yang terkait dengan TEFA prodi Vokasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis akan menjadi peserta dalam workshop ini.
Rektor Universiras Dharma Andalas, Prof. Dr. Novesar Jamarun, M.S., dalam kata sambutannya menegaskan penting kerjasama dengan mitra industri sebagai upaya strategis untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik dalam pendidikan vokasi. Beliau menyatakan bahwa workshop ini bukan sekadar meningkatkan kompetensi dosen, tetapi juga memberikan wawasan praktis yang relevan dan dapat langsung diterapkan dalam proses pengajaran di Universitas Dharma Andalas. Dengan demikian, kerjasama ini diharapkan tidak hanya memberi nilai tambah bagi dosen, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dengan perspektif praktik terkini dari industri.
Workshop yang berlangsung selama tiga hari ini akan mencakup berbagai topik terkait pengelolaan lembaga keuangan syariah dan penerapan praktik industri dalam pengajaran. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru dan keterampilan praktis bagi para dosen, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan di UNIDHA.
Dengan penandatanganan MoU dan PKS tersebut, Universitas Dharma Andalas, menunjukkan komitmen kuat untuk terus berinovasi dan menjalin kemitraan strategis dengan Kedua belah pihak optimis bahwa kolaborasi ini akan berjalan lancar dan menghasilkan berbagai program serta kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas akademika Unidha, ucapnya.
Selanjutnya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIDHA, Dr. Lucy Chairoel, SE, MSi, PhD, dalam komentarnya menyatakan, “Kolaborasi ini merupakan langkah maju yang sangat penting bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dengan adanya kerjasama ini, kami dapat memastikan bahwa kurikulum yang kami ajarkan selalu relevan dengan kebutuhan industri. Selain itu, pelatihan dosen industri akan memberikan tambahan wawasan yang sangat berharga bagi pengembangan kompetensi dosen kami, ujarnya.
Ketua Program Studi D3 Akuntansi, Nino Sri Purnama Yanti, SE, M.Si, Ak, CA, menyampaikan, “Kami sangat antusias dengan kerjasama ini karena akan memberikan manfaat besar bagi dosen dan mahasiswa. Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dosen dalam menyampaikan materi yang lebih aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan industri. Selain itu, kami juga berharap bahwa kolaborasi dengan mitra industri ini dapat membuka peluang baru bagi mahasiswa kami untuk magang dan mendapatkan pengalaman praktis yang berharga. adalah langkah nyata dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis industri yang kami rencanakan, tuturnya.
Kepala Humas UNIDHA, Irsyad Shabri, S.Hum., M.Hum., C.TM., dengan bangga menyampaikan, “Kerjasama ini adalah langkah signifikan dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri. Kami percaya bahwa melalui workshop ini, para dosen akan memperoleh pengetahuan praktis yang dapat mereka integrasikan ke dalam kurikulum, sehingga mahasiswa mendapatkan pembelajaran yang lebih aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Hal ini juga mencerminkan komitmen UNIDHA untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman demi memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada mahasiswa kami, katanya.(Zul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar