Seminar yang dihadiri 238 pelajar dan 67 mahasiswa ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan edukasi politik kepada para pelajar tingkat SMA/SMK sederajat, tetapi juga menjadi momentum penting dalam upaya memperluas jangkauan dan membentuk kepengurusan BP2M di seluruh Indonesia. Kota Malang, Jawa Timur, dipilih sebagai titik awal dari rangkaian kegiatan serupa yang akan diadakan di berbagai wilayah di Tanah Air, khususnya di Pulau Jawa.
BP2M, yang telah aktif sejak tahun 2022, merupakan wadah aspirasi dan pengembangan diri bagi para pelajar tingkat menengah atas. Organisasi ini konsisten menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang sejalan dengan program pemerintah.
Seminar nasional ini berhasil mendapat dukungan positif dari berbagai instansi terkemuka yang hadir antara lain: Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, Kementerian Agama Kota Malan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur Wilayah Malang dan Barisan Intelektual Strategi Objektif Nasional.
Kehadiran para pakar ini diharapkan dapat memberikan wawasan komprehensif mengenai peran penting generasi muda dalam kancah politik nasional, khususnya bagi mereka yang baru memasuki usia pemilih.
Vesya Lendongan, Ketua Umum BP2M, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas pencapaian signifikan selama 10 tahun masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, terutama dalam aspek pembangunan pendidikan dan infrastruktur. Ia secara khusus menyoroti keberhasilan program Kartu Indonesia Pintar yang telah membuka akses pendidikan lebih luas bagi siswa dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
"Seminar ini merupakan bentuk nyata komitmen kami dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran politik yang tinggi," ujar Vesya. "Kami berharap, melalui kegiatan ini, para pelajar dapat lebih memahami peran mereka sebagai agen perubahan dalam masyarakat dan mampu berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa."
Acara yang berlangsung di Kota Malang ini menandai dimulainya serangkaian seminar serupa yang akan diadakan di berbagai kota di Pulau Jawa, sebelum nantinya merambah ke pulau-pulau lain di Indonesia. Langkah ini merupakan strategi BP2M dalam memperluas jaringan dan membentuk kepengurusan di tingkat daerah, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak pelajar di seluruh pelosok negeri.
Seminar nasional ini tidak hanya menjadi ajang transfer pengetahuan, tetapi juga forum diskusi interaktif di mana para peserta dapat bertukar pikiran dan gagasan dengan para pakar serta sesama pelajar. Hal ini diharapkan dapat memicu tumbuhnya ide-ide segar dan inovatif dalam upaya meningkatkan partisipasi politik generasi muda Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar