TMNews | Pasman (SUMBAR) - Untuk percepatan Satu Data Indonesia, Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasaman lakukan pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Nagari Jambak.
“Program Desa Cantik (Cinta Statistik) diluncurkan di Nusantara ini dengan melatarbelakangi bahwa dana desa yang telah digelontorkan dari tahun 2015 sampai 2023 sebanyak 470 triliun, revisi Undang Undang nomor 6 tahun 2014 menjadi Undang Undang nomor 3 tahun 2024 yang berdampak pada peningkatan anggaran desa sehingga perlu peningkatan kapasitas yang lebih massif, capaian di tahun 2021 berupa pengurangan desa tertinggal dan penambahan desa mandiri yang sejalan dengan target RPJMN 2020-2024.
Hal tersebut disampaikan Nita Andriyani Kepala BPS Kabupaten Pasaman saat memberikan sambutannya pada acara Pencanangan Desa Cantik Nagari Jambak tahun 2024, Jum’at (9/8/2024).
Nita Andriyani dalam sambutannya juga menjelaskan bahwa Desa Cantik sebagai pembinaan statistik sesuai dengan amanat Undang Undang nomor 16 tahun 1997 tentang statistik, yang berbunyi “BPS bertanggungjawab melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan statistik. Dan diharapkan dengan pembinaan Desa Cantik kapabilitas statistik Nagari meningkat, data statistik yang dikelola semakin meningkat, dan pengambilan keputusan berdasarkan data statistik sebagai informasi utama dalam pembangunan nagari, Tandasnya.
Lanjut Kepala BPS, program Desa Cantik tahun 2024 ini menekankan pada pemanfaatan data tematik dilingkungan Nagari untuk pengentasan kemiskinan, harmonisasi kegiatan statistik di Nagari berbagai kementerian, dan perbaikan kualitas data potensi Nagari untuk modernisasi monografi Nagari. Sebut Nita Andriyani.
“Dalam pembangunan Nagari, diperlukan data yang berkualitas, jika pembangunan tanpa data mengakibatkan pembangunan kurang tepat sasaran, kontrol terhadap kualitas dan ketercapaian pelaksanaan pembangunan kurang optimal dan landasan dalam perbaikan dan penyempurnaan pembanguan kedepan kurang optimal”. Tegas Nita Andriyani.
Dalam sambutannya, Kepala BPS Kabupaten Pasaman juga menyampaikan bahwa BPS sebagai leading institution melaksanakan program Desa Cinta Statistik berkolaborasi dengan Kementerian Desa PDTT. Pelaksanaan Desa Cantik tahun 2024 ditingkat nasional dilaksanakan di 502 desa, tingkat provinsi Sumatera Barat dilaksanakan di 19 Desa, di Kabupaten Pasaman terpilih Nagari Jambak Kecamatan Lubuk Sikaping, dan penyelenggaraan pembinaan Desa Cantik melibatkan BPS, agen/komunitas statistik dan Wali Nagari. Peran Wali Nagari, perangkat Nagari, dan agen/komunitas statistik sangat besar bagi keberlangsungan statistik di Nagari. “Program Desa Cantik dilaksanakan di bulan Agstus-November dan dilombakan pada Award Desa Cantik Ungkap Nya.
Diakhir sambutanya, Kepala BPS Pasaman menyampaikan harapan dari penyelenggaraan Desa Cantik yakni pengelolaan data yang menjadi tugas nagari mengimplementasikan prinsip Satu Data Indonesia, membudidayakan data sebagai dasar penentuan kebijakan dan membangun kesadaran dan kontribusi aktif masyarakat terhadap penyelenggaraan kegiatan statistik di Nagari, “untuk itu kami meminta dukungan kepada para peserta yang hadir karena pembinaan Desa Cantik itu dalam rangka penyediaan sistem informasi desa yang berkualitas” Harap Nya.
Budhi Hermawan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasaman, atas nama Pemerintah Kabupaten Pasaman secara resmi mencanangkan Desa Cantik (Cinta Statistik) Nagari Jambak yang bertempat di aula Kantor Wali Nagari Jambak, Jum’at (9/8/2024).
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Pasaman mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta pencanangan Desa Cantik, semoga kehadiran kita semua dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah Kabupaten Pasaman, Saya mendukung dan mengapresiasi terlaksananya kegiatan pencanangan Desa Cantik ini”. Kata Budhi Hermawan Kadis Kominfo Kab Pasaman saat menberikan sambutan pada acara pencanangan Desa Cantik Nagari Jambak.
Lanjut Budhi Hermawan, saat ini di Nagari terdapat berbagai sistem aplikasi (Prodeskel, SDGS Desa, SIKSNG dan lainya) yang berasal dari berbagai kementerian pusat dan daerah, dari berbagai sistem yang ada, seaharusnya Nagari memiliki data yang lengkap dan akurat sebagai landasan informasi dalam pengambilan kebijakan pembangunan di Nagari, namun permasalahan yang masih ditemui yaitu rendahnya kualitas dan kapasitas sumber daya manusia di Pemerintahan Nagari dalam hal pengelolaan data Nagari. Hal ini berdampak pada rendahnya literasi data di tingkat nagari yang pada akhirnya berpengaruh pada komitmen pemerintah Nagari untuk mengoptimalkan pemanfaatan data dalam kebijakan pembangunan yang pada gilirannya dapat berdampak pada pengambilan kebijakan yang tidak tepat sasaran. Tandas Kadis Kominfo Pasaman.
Dalam sambutannya, Budhi Hermawan juga mengatakan bahwa BPS sebagai leading sector dalam pengembangan statistik memiliki peran penting dalam peningkatan literasi tersebut sebagaimana yang diamanatkan dalam UU No 16 tahun 1997 tentang statistik, BPS berkewajiban memberikan pembinaan statistik kepada kementerian/lembaga/Satuah Kerja Perangkat Daerah/Institusi lainya, termasik hingga tingkat nagari. Kata Kadis Kominfo.
Lebih lanjut, Kadis Kominfo memaparkan bahwa program Desa Cantik yang dirancang BPS adalah program peningkatan kompetensi aparat nagari dalam pengelolaan dan pemanfaatan data pada nagari sehingga perencanaan pembangunan nagari lebih tepat sasaran. Program Desa Cantik merupakan program yang berkelanjutan karena menunjang pembangunan sistem Statistik Nasional (SSN) dan mendukung percepatan Satu Data Indonesia.
Diharapkan output dari program Desa Cantik adalah terlaksananya kegiatan pengelolaan statistik di tingkat nagari, terbentuknya agen/komunitas statistik di nagari yang sudah mendapatkan pembinaan, dan terpilih desa Cantik terbaik, serta dalam jangka panjang terciptanya kapabilitas Nagari dalam mengambil keputusan berdasarkan data dan tidak kira kira sehingga pembangunan Nagari akan menjadi lebih tepat sasaran. Ungkap Nya.
Turut hadir dalam pencanangan Desa Cantik Nagari Jambak, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Bappeda, Camat Lubuk Sikaping, Wali Nagari Jambak beserta perangkat, BPS beserta jajaran (penulis : Anafiah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar