TMNews | Pasbar (SUMBAR) - Kabupaten Pasaman Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan kesehatan bagi seluruh warganya dengan meraih kedua kalinya penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari BPJS Kesehatan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya Pemerintah Daerah Pasaman Barat dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan memastikan seluruh masyarakatnya terdaftar dalam program tersebut.
Penghargaan UHC Award 2024 diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, dan diterima langsung Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Hajran Huda, serta Kepala BPJS Kesehatan Pasaman Barat, Fuad Cahyadi, di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Kamis (8/8).
Pasaman Barat menjadi salah satu dari 460 kabupaten/kota di Indonesia yang berhasil meraih predikat Universal Health Coverage (UHC). Sejak 2 Januari 2023, Pasaman Barat telah menerapkan program UHC yang memungkinkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas, RSUD, RS Ibnu Sina, dan rumah sakit lainnya yang bekerja sama dengan BPJS.
Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, melalui Kepala Dinas Kesehatan Hajran Huda, menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Ia juga menekankan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memastikan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan.
"Penghargaan ini adalah bukti nyata dedikasi dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam memastikan seluruh warganya mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak serta mendapatkan akses pelayanan kesehatan tanpa terkendala biaya," ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa hingga tahun 2024, sekitar 97,24 persen dari total 441.773 penduduk Pasaman Barat, atau sekitar 429.579 orang, telah terdaftar dalam program JKN-KIS. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.
"Kami terus berupaya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh warga Pasaman Barat. Program UHC yang kami terapkan sejak Januari 2023 telah membawa dampak positif, dengan semakin banyaknya masyarakat yang memanfaatkan layanan kesehatan gratis," ujar Hajran Huda.
Hajran Huda mengungkapkan bahwa sebelum adanya program UHC, banyak warga yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan, karena keterbatasan biaya. Dengan adanya program ini, diharapkan tidak ada lagi warga Pasaman Barat yang terhambat untuk berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.
"Peningkatan kunjungan pasien ke fasilitas kesehatan yang ada di Pasaman Barat menunjukkan bahwa masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan. Kami berharap, melalui program UHC ini, tidak ada lagi warga yang terkendala biaya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," tambahnya.
# Nursyamsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar