TMNews | Pasaman (SUMBAR) - Biro perjalanan haji/umroh PT Saudi Islamic Tour (PT SIT) kembali memberangkatkan para jemaah untuk melaksanakan ibadah umroh ke Tanah Suci Mekah.
Kali ini yang diberangkatkan sebanyak 52 orang, dan 23 orang di antaranya berasal dari Kabupaten Pasaman. Prosesi pemberangkatan jemaah umroh itu dilakukan dalam sebuah acara di Masjid At-Thaharah Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Senin (5/8/2034).
Perwakilan PT SIT di Kabupaten Pasaman H. Unchu Fauzi Azizka S H i menjelaskan bahwa keberangkatan umroh kali ini merupakan yang keenam kalinya sejak ia dipercaya menjadi perwakilan PT SIT di Pasaman.
"Latar belakang yang diberangkatkan beraneka macam," kata Unchu, panggilan akrabnya. Ada yang berprofesi sebagai dokter, mantan kepala dinas, pensiunan aparatur sipil negara (ASN), eks wali nagari dan lainnya.
Dijelaskan Unchu, tingkat kepercayaan masyarakat Pasaman terhadap PT SIT lumayan tinggi. Makanya, menurut Unchu, setelah prmberangkatan Agustus ini, masih ada pemberangkatan pada Oktober, November dan Desember mendatang.
Menurut Unchu, salah satu daya tarik PT SIT adalah apa yang disampaikan di Tanah Air berkesesuaian dengan yang dijalani para jemaah selama umroh di Tanah Suci seperti soal makan, penginapan dan lainnya.
Yang lebih menarik lagi, menurut Unchu, dari Rp35.500.000 biaya perjalanan umroh, yang dibayarkan jemaah hanya Rp26 juta saja. "Sisanya dibantu oleh mereka yang menamakan diri sebagai hamba Allah," ungkap Unchu.
Unchu juga mengatakan, belum lama ini ia mendapat award dari PT SIT atas bakti dan dedikasinya mengembangkan perusahaan itu di Pasaman. "Award ini saya persembahkan untuk seluruh jemaah dan calon jemaah PT SIT," ujar Unchu.
Salah seorang calon jemaah Aan Doni Syukri mengatakan bahwa ia melaksanakan umroh bersama PT SIT terdorong oleh testimoni mereka yang sudah pernah umroh melalui biro perjalanan tersebut.
"Rata-rata mereka puas dan hampir tidak ada keluhan ketika menjalani umroh bersama PT SIT," ujarnya. Dengan kata lain, ujar Aan, apa yang dijanjikan sesuai dengan kenyataan yang dijalani selama melaksanakan umroh.
Aan juga tidak menampik diskon biaya perjalanan sebesar Rp9,5 juta per jemaah merupakan suatu daya tarik tersendiri. "Saya sangat terbantu dengan diskon itu, dan hanya membayar Rp26 juta," ungkapnya.
Aan mendoakan mereka yang menyumbang biaya pemberangkatan umroh itu mendapat imbalan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. "Semoga pintu rezekinya makin terbuka lebar," ujar Aan.
Ketua Himpunan Dai dan Mubaligh (HDM) Pasaman H. Ustad Sabri S. Ag.juga menyatakan bersyukur atas diskon biaya perjalanan umroh yang Rp9,5 juta. "Semoga hamba Allah yang memberi makin dilapangkan rezekinya," ujar Sabri.(spa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar