TMNews | Pasaman (SUMBAR) - Akibat tingginya curah hujan yang melanda daerah Kabupaten Pasaman beberapa hari belakangan ini mengakibatkan bencana alam tanah longsor di beberapa ruas jalan di Kabupaten Pasaman, salah satunya ruas jalan yang menghubungkan Jongkong dan Muara Tambangan serta jalan dari Andilan menuju Simpang Tonang Kecamatan Dua Koto Kabupaten Pasaman juga digenangi air pada Rabu 02/10/2024.
Akses utama jalan menuju ke muaro tambangan saat ini tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, dikarenakan longsor nya tebing yang berada disisi atas badan jalan jongkong muaro tambangan. Pantauan awak media dilapangan ada beberapa titik yang mengalami tanah longsor di daerah tersebut terutama sisi kiri dan kanan badan jalan.
Wali Nagari Kesria Novia ketika di konfirmasi juga membenarkan bencana alam yang menimpa wilayah nya, ia mengharapkan pihak-pihak terkait segera menurunkan bantuan alat berat maupun sejenisnya agar akses jalan penghubung ke muaro tambangan bisa di lewati kembali.
"Kita dari Nagari telah melaporkan tentang kejadian ini ke BPBD, tapi sampai saat sekarang belum ada tindak lanjut ataupun penanganan untuk membersihkan gundukan tanah yang menghalangi jalan tersebut" Kata wali
"Saya mewakili masyarakat setempat mengharapkan agar pihak dinas maupun instansi terkait kebencanaan untuk segera turun ke lokasi, dan dapat melakukan pembersihan bekas longsor, sehingga akitivitas masyarakat bisa berjalan normal kembali" Demikian Wali Nagari Cubadak Kesria Novia menjelaskan.
Update BMKG tanggal 2 Oktober 2024 pukul 15.34 peringatan dini cuaca Kabupaten Pasaman berpotensi terjadi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, wilayah Kabupaten Pasaman yang mengalami intensitas hujan sedang hingga lebat meliputi daerah Tigo Nagari, Bonjol, Lubuk Sikaping, Dua Koto, Mapat Tunggul, Rao, Simpang Alahan Mati, Rao Selatan.
Pewarta : Riskal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar